Pada masa Rasululloh SAW, terdapat sebuah peristiwa yang menarik tentang pergaulan bebas. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Imam Achmad, diceritakan bahwa ada seseorang pemuda yang mendatangi Rasululloh SAW dan berkata
"Duhai Rasulloh SAW...izinkalah aku untuk berzina!" Orang-orang yang berada di sekitarnya marah. Namun, Rasululloh SAW tetap tenang dan menyuruh pemuda itu duduk lalu berkata
"Apa kau suka jika zina terjadi pada ibumu?"
"TIDAK! Demi Allah yang menjadikan diriku sebagai tebusan bagi dirimu, ya Rasullulloh..." Jawab pemuda itu.
"Maka, orang-orang pun tidak suka jika zina terjadi pada ibu mereka," Lalu Rasululloh SAW bertanya lagi pada pemuda tersebut, "Apa kau suka jika zina terjadi pada anak perempuanmu?"
"TIDAK! Demi Allah yang menjadikan diriku sebagai tebusan bagi dirimu, ya Rasullulloh..." Jawab pemuda itu.
"Dan orang-orang pun tidak suka jika zina terjadi pada anak perempuan mereka," Kata Rasululloh SAW.
Kemudian, beliau meletakkan tangannya di pundak pemuda itu dan berkata,
"Ya Allah....ampunilah dosa-dosanya, sucikanlah hatinya, dan jagalah kemaluannya,"
"Duhai Rasulloh SAW...izinkalah aku untuk berzina!" Orang-orang yang berada di sekitarnya marah. Namun, Rasululloh SAW tetap tenang dan menyuruh pemuda itu duduk lalu berkata
"Apa kau suka jika zina terjadi pada ibumu?"
"TIDAK! Demi Allah yang menjadikan diriku sebagai tebusan bagi dirimu, ya Rasullulloh..." Jawab pemuda itu.
"Maka, orang-orang pun tidak suka jika zina terjadi pada ibu mereka," Lalu Rasululloh SAW bertanya lagi pada pemuda tersebut, "Apa kau suka jika zina terjadi pada anak perempuanmu?"
"TIDAK! Demi Allah yang menjadikan diriku sebagai tebusan bagi dirimu, ya Rasullulloh..." Jawab pemuda itu.
"Dan orang-orang pun tidak suka jika zina terjadi pada anak perempuan mereka," Kata Rasululloh SAW.
Kemudian, beliau meletakkan tangannya di pundak pemuda itu dan berkata,
"Ya Allah....ampunilah dosa-dosanya, sucikanlah hatinya, dan jagalah kemaluannya,"